Kenali Para Legenda Maung Bandung

Selain dikenal dengan eksotisme alamnya, Jawa Barat diakui sebagai tanah perjuangan, tempat di mana para pemikir lahir. Sekian banyaknya kontribusi untuk negeri yang diberikan Jawa Barat membuatnya mendapat gelar Tanah Legenda.

Berbicara masalah legenda, tentu kita teringat dengan legenda-legenda sepakbola Persib yang sukses besar dengan berbagai prestasinya. Aksinya menjadi sorotan publik, diabadikan dalam catatan sejarah, serta masuk di hati penikmat sepakbola Indonesia. Berikut daftar legenda hidup Persib Bandung :

Robby Darwis

robby_darwis_02

Lahir di Bandung 30 oktober 1964, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini berhasil mendongkrak masa kejayaan Persib. Bersama Pangeran biru, beberapa kali Robby membawa klub asal kota kembang ini meraih berbagai prestasi, seperti juara perserikatan 1986, 1989-1990, dan musim 1993-1994. Robby juga sukses membawa maung Bandung menggasak gelar juara liga Indonesia edisi pertama pada musim 1994-1995.

Pensiun dari lapangan hijau, tidak membuat ia benar-benar meninggalkan dunia sepak bola. Ia meneruskan karirnya di bangku pelatih, mendampingi pelatih utama. Tercatat, pada interval 2008-2010 Robby sempat mendampingi tiga pelatih utama yakni Daniel Darko Janakovic, Joko Jucovic, dan Daniel Rukito.

Yusuf Bachtiar

150909115319-yusuf-bachtiar-persib-harus-tetap-tunjukan-kualitas-tim-elite

Mantan playmaker Persib ini memutuskan gantung sepatu di usia 39. Perjalanannya di dunia sepakbola terbilang cemerlang. Trofi pertama yang ia persembahkan bagi Maung Bandung adalah piala Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam pada tahun 1986.

Yusuf melanjutkan tren positifnya bersama Persib dengan membawa Persib menjuarai piala perserikatan pada tahun 1989-1990, 1993-1994 dan menjuarai liga Indonesia edisi pertama pada musim 1994-1995. Bersama arsitek Indra Tohir, pria kelahiran Bandung, 14 juni 1962 ini berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain yang sukses membuat Maung Bandung disegani tim-tim lain di Indonesia.

Ajat Sudrajat

ajat

Jika ditanya siapa striker idola Persib sepanjang masa. Jawabannya jatuh pada Ajat Sudrajat. Pemain bernomor punggung 10 ini kerap ditakuti lawan mainnya, selain permainnya yang apik dan agresif, insting golnya yang tinggi membuat ia sering kali menjadi mesin gol.

Ajat juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kelebihan eksekusi bola dengan kepalanya. Sundulannya menghujam tajam, padahal untuk ukuran striker dengan tinggi 165 cm, ia terbilang kecil.

Pemain kelahiran Bandung, 5 juli 1962 ini menjelma menjadi idola bobotoh dengan prestasinya membawa Maung Bandung menjuarai piala perserikatan 1986, 1989-1990, dan piala Hasanal Bolkiah pada tahun 1986.

Djajang Nurjaman

jajang-nurjaman-persib

Piala perserikatan tahun 1986, menjadi kenangan tersendiri bagi Djajang Nurjaman. Djanur, sapaan akrabnya berhasil mencetak gol tunggal saat Persib berhadapan dengan Perseman Manokwari. Gol tunggal yang disarangkan Djanur akhirnya membuat Persib menjuarai piala perserikatan tahun 1986.

Perannya terus berlanjut dengan membawa Persib menjuarai piala perserikatan tahun 1990, 1993-1994. Duduk sebagai asisten pelatih, Djanur sukses membuat Maung Bandung menjuarai liga pertama pada musim 1994-1995.

Langkah Djanur di bangku pelatih terbilang mulus di Banding legenda Persib lainnya. Pada liga Indonesia musim 2007-2008, ia sempat menjadi asisten pelatih bagi Persib. Lalu, pada tahun 2011 ia hijrah ke Pelita Jaya. Setelah sekian lama berkarir di klub lain, Djanur pulang ke Bandung dengan pinangan dari Persib sebagai Pelatih Utama. Kehebatannya dalam meracik strategi berujung pada persembahan piala Indonesian Super League 2014, dan Trofi Piala Presiden 2015. Dua trofi ini lah yang membuat manajemen memberikan tiket terbang ke Italia untuk menimba ilmu kepelatihan bersama Inter Milan.

Pada pertengahan musim Torabika Soccer Championship, Djanur kembali ke Bandung, kali ini dengan secarik lisensi kepelatihan FIFA. Djanur kembali menangani Persib setelah pelatih sebelumnya, Dejan Antonic dirasa belum bisa mengangkat performa Maung Bandung.

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *